Redstone Repeater adalah salah satu dari banyak komponen redstone. Redstone bisa kita anggap sebagai kabel dalam dunia nyata. Redstone akan menghubungkan setiap komponen-komponennya. Lalu apa saja kegunaan dari Redstone Repeater? Dan bagaimana cara menggunakannya? Berikut Gaptek akan membahasnya.
- Sebagai penguat sinyal Redstone.
- Untuk menahan sejenak (Delay) sinyal Redstone.
- Untuk menahan sinyal agar tidak bergerak mundur.
Yang dimaksud sebagai penguat sinyal adalah ketika jalur Redstone kalian tidak menyala lagi, kalian bisa menambahkan Redstone Repeater agar sinyal redstone kembali menyala.
2. Menahan Sejenak
Seperti yang kalian dapat lihat, di dalam Redstone Repeater terdapat 2 Redstone Torch. Dimana salah satu redstone torch dapat kalian gerakan jika kalian memencet Redstone Repeater setelah diletakkan. Semakin jauh jarak antar Redstone Torch maka semakin lama delay yang dihasilkan. Maksimal delay yang dapat dihasilkan adalah 0.4 s.
3. Menahan Sinyal Tidak Bergerak Mundur
Ketika kalian membuat suatu rangkaian loop menggunakan Redstone, outputnya dapat kembali ke jalur input jika kalian tidak menggunakan Redstone Repeater. Hal tersebut dapat membuat rangkaian kalian menjadi gagal. Urutan yang dibuat adalah Sumber > Redstone Repeater > Rangkaian Loop. Jika kalian membuat rangkaian seperti itu, ketika kalian telah menyalakan rangkaian redstone tersebut dan kalian mencoba untuk mematikannya. Hanya sumber dan Redstone Repeater yang akan mati tetapi tidak dengan rangkaian loop. Rangkaian loop akan terus bernilai 1 atau nyala.
Sekian beberapa kegunaan dari Redstone Repeater yang Gaptek ketahui. Jika kalian punya informasi tentang Redstone Repeater atau Komponen Redstone lain, silahkan komentar atau hubungi Gaptek via laman Contact Us
mantab jiwa
BalasHapusMantap soul
BalasHapusOh jadi begitu
BalasHapusOh jadi begitu
BalasHapusOh jadi begitu
BalasHapusBagaimana cara mendapatkan redstone repeater
BalasHapus